TREND TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DALAM BIDANG KESEHATAN
Pendahuluan
Teknologi telah
berkembang dengan sangat pesat dan telah berdampak ke berbagai bidang kehidupan
manusia termasuk juga bidang kesehatan. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini
diakibatkan oleh kemajuan dalam ilmu teknologi tersebut. Begitu banyak penemuan
yang didapatkan dari kemajuan teknologi baik itu dalam hal pengorganisasian
suatu pengobatan maupun pengembangan penelitiaan-penelitian kesehatan.
Kemajuan teknologi di bidang kesehatan berkembang begitu pesat.
Perkembangan teknologi tersebut dapat dilihat dari banyaknya perubahan sistem
yang digunakan di rumah sakit dari zaman dahulu hingga saat ini. Zaman dahulu
sistem yang digunakan dalam bidang kesehatan lebih bersifat manual sedangkan
pada saat ini perubahan di dalam bidang kesehatan lewat perpaduannya dengan
teknologi telah menciptakan berbagai macam teknik pengobatan terbaru yang dulu
tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Kemajuan teknologi tersebut sangat besar
dalam bidang kesehatan, dengan perkembangan teknologi menimbulkan dampak
perkembangan pengetahuan yang begitu cepat. Salah satu teknologi di bidang
kesehatan yaitu dilakukannya penelitian tentang perbadingan efektifitas Rapid
Diagnostik Test (RDT) dengan pemeriksaan mikroskop pada penderita malaria
klinis.
Analisis
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh genus Plasmodium. Penyakit
malaria disebabkan oleh nyamuk Anopheles. Di seluruh dunia, malaria
masih menjadi masalah dengan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi
sehingga merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya
menjadi komitmen global dalam Milenium Development Goals (MGDs).
Di Amerika serikat, kasus malaria mencapai sebanyak 1.500 kasus dengan 5
kematian. Sedangkan di Indonesia, berdasarkan laporan Riskesdes 2010, selama
tahun 2009/2010 terdapat lima propinsi dengan kasus malaria tertinggi.
Salah satu untuk mendiagnosis penderita malaria adalah dengan melakukan
pemeriksaan laboratorium yaitu dengan menggunakan mikroskop dan Rapid
Diagnostic Test (RDT). Penelitian dilakukan di Kecamatan Jaro
Kabupaten Tabalong karena di daerah tersebut kejadian malaria masih tinggi dan
belum pernah dilakukan penelitian tentang efektifitas RDT serta bertujuan untuk
mengetahui perbandingan efektifitas Rapid Diagnostic Test (RDT) dengan
pemeriksaan mikroskop.
Setelah dilakukan penelitian didapatkan kelebihan dan kekurangan antara
pemeriksaan menggunakan RDT dan mikroskop. Kelebihan diagnosis malaria
berdasarkan pemeriksaan RDT dan mikroskop yaitu pada pemeriksaan RDT waktu yang
dibutuhkan cepat rata-rata sekitar 3 sampai 8 menit, sedangkan dengan
pemeriksaan mikroskop membutuhkan waktu rata-rata sekitar 13 sampai 60 menit.
Selain itu, pada pemeriksaan RDT prosedur diagnosis cukup sederhana dan mudah
disimpulkan. Sedangkan kekurangan dari pemeriksaan RDT dibandingkan pemeriksaan
mikroskop yaitu tidak dapat digunakan untuk mengetahui kepadatan parasit dari
malaria itu sendiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pemeriksaan RDT dapat digunakan sebagai metode diagnostik alternatif pada
penderita malaria klinis di Kecamatan Jaro tetapi masih belum dapat dijadikan
sebagai pengganti pemeriksaan mikroskopis sebagai gold standard pemeriksaan malaria karena masih
terdapat negatif palsu pada pemeriksaan RDT di Kecamatan Jaro. Penelitian ini dilakukan melalui pemeriksaan mikroskop dan RDT selama
bulan Januari-Juni 2012 dengan menggunakan pendekatan cross sectional selama periode Januari – Juni 2012 adalah 360 pasien dari 606 pasien di
Puskesmas Kecamatan Jaro.
Trend dan Issue Terkini
Trend dan Issue Terkini dengan Jurnal “Perbandingan Efektifitas Rapid Diagnostik Test (RDT) dengan
Pemeriksaan Mikroskop Pada Penderita Malaria Klinis.” Malaria merupakan
penyakit yang memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi di seluruh
dunia sehingga menjadi salah satu penyakit yang menular. Penyebab penyakit
tersebut yaitu spesies Plasmodium yang menginfeksi manusia. Di Indonesia,
selama tahun 2009/2010 terdapat lima propinsi dengan kasus malaria tertinggi
yaitu Papua (21,5%), Papua Barat (253,4%), Nusa Tenggara Timur (117,5%), Maluku
Utara (103,2%) Kepulauan Bangka Belitung (91,9%) dan Bali (3,4%).
Trend issue dalam jurnal yaitu adanya penelitian teknologi terbaru dan
lebih praktis yaitu menggunakan Rapid Diagnostik Test (RDT) terhadap
penderita malaria klinis yang dilakukan di Kecamatan Jaro Kabupaten
Tabalong. Penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya, dan lebih sering
menggunakan penelitian mikroskop. Oleh karena itu, penelitian bertujuan
untuk mengetahui keefektifan antara pemeriksaan RDT dan mikroskop. Hasil
Penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan efektifitas pemeriksaan RDT dan
mikroskop pada penderita malaria klinis di Kecamatan jaro. Akan tetapi, pada
pemeriksaan RDT waktu yang dibutuhkan cepat rata-rata sekitar 3 sampai 8 menit,
sedangkan dengan pemeriksaan mikroskop membutuhkan waktu rata-rata sekitar 13
sampai 60 menit. Selain itu, pada pemeriksaan RDT prosedur diagnosis cukup
sederhana dan mudah disimpulkan.
Peran Perawat Dalam
Menyikapi Trend Dan Issue
Dengan kemajuan teknologi yang ada di bidang kesehatan, sebagai seorang
perawat harus mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi. Dengan begitu,
perawat dapat menjalankan perannya dengan baik. Berdasarkan trend dan issue di
atas perawat berperan sebagai care giver, advocat, dan peneliti. Perawat
sebagai care giver yaitu perawat menggunakan metode pemecahan masalah
dalam memfasilitasi pasien dalam mengatasi masalah kesehatannya dan memberikan
pelayanan yang optimal dan sebaik mungkin untuk tercapainya kesembuhan pasien.
Perawat sebagai advocat yaitu perawat berupaya melindungi pasien, mengupayakan
terlaksananya hak dan kewajiban pasien dalam pelayanan. Sedangkan peran perawat
sebagai peneliti yaitu ikut berperan serta dalam melakukan penelitian sehingga
hasil yang didapatkan akan meningkatkan mutu asuhan keperawatan dan pendidikan
keperawatan. Selain itu, yang tidak kalah penting perawat harus menguasai
tujuan, teknik, penggunaan, keahlian dan ketelitian khusus serta keterampilan
yang lebih dalam melihat dan membaca sediaan darah dari pemeriksaan RDT dan
mikroskop agar tidak terjadi kesalahan yang fatal.
Peluang Keperawatan
Memanfaatkan Trend Dan Issue Untuk Meningkatkan Pelayanan Keperawatan
Berdasarkan trend dan issue tentang adanya penelitian teknologi terbaru dan
lebih praktis dengan penggunaan pemeriksaan Rapid Diagnostik Test (RDT) maka
dapat digunakan sebagai media, sumber maupun sarana pembelajarn yang dapat
digunakan dalam dunia keperawatan sehingga dapat digunakan dan dimanfaatkan
sebagai resensi penelitian. Dalam bidang keperawatan sendiri, perawat harus
memiliki keahlian serta keterampilan khusus dalam melakukan pemeriksaan RDT
yang cukup praktis dan cepat sehingga dapat menigkatkan pelayanan keperawatan
yang diberikan.
Sumber :http://erlianaekasafhitri.blogspot.co.id/2015/06/trend-dan-issue-teknologi-kesehatan-dan.html
Sumber :http://erlianaekasafhitri.blogspot.co.id/2015/06/trend-dan-issue-teknologi-kesehatan-dan.html
0 komentar:
Posting Komentar